Selasa, 01 Oktober 2013

SOAL ESSAY IPA KELAS XII SMK



IPA

KELAS : XII A1 – XII A4 A
1.       Sebutkan komponen biotik ekosistem berdasarkan fungsinya dalam suatu ekosistem !
2.       Apakah yang dimaksud dengan relung / nisia ?
3.       Jelaskan yang dimaksud dengan komunitas !
4.       Bagaimana faktor abiotik mempengaruhi mahluk hidup dalam suatu ekosistem ?
5.       Jelaskan peran bakteri dan jamur dalam ekosistem !
6.    Apakah yang dimaksud dengan ekologi ?
7.    Sebutkan komponen-komponen abiotik yang terdapat dalam suatu ekosistem!
8.    Apakah yang dimaksud dengan organisme autotrofik dan berikanlah contohnya ?
9.    Sebutkan beberapa contoh ekosistem buatan yang ada dilingkungan sekitar kita !
10. Jelaskan pembagian daerah ekosistem air tawar (danau) berdasarkan kedalaman serta adanya komunitas tumbuhan dan hewan !

Jawaban :
1. yang dimaksud dengan ekologi adalah :
          Ilmu yang mempelajari hubungan antara mahluk hidup dengan mahluk hidup lain, serta dengan benda tak hidup dilingkungannya.
Istilah ekologi pada mulanya dicetuskan oleh seorang pakar biologi jerman, yaitu : Ernst Haeckel (1866). Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah, ekologi dapat di artikan sebagai ilmu kerumah tanggaan. Pengertian ekologi kemudian berkembang menjadi ilmu yang mempelajari interaksi antar mahluk hidup dan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
2. Komponen-komponen abiotik yang tedapat dalam suatu ekosistem adalah :
Komponen abiotik adalah segala sesuatu di luar mahluk hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Komponen abiotik dapat mempengaruhi komponen biotik, begitu pula sebaliknya. Berikut ini beberapa komponen abiotik yang menyusun ekosistem.
a.    Suhu
Setiap mahluk hidup mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap suatu rentang suhu tertentu. Suhu merupakan faktor penting dalam proses metabolisme mahluk hidup.
b.    Air
Air berfungsi sebagai pelarut zat makanan yang dimakan oleh mahkluk hidup. Air juga diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis.

c.    Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi bagi seluruh organisme hidup. Tumbuhan menggunakan cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis

d.    Udara
Semua mahluk hidup membutuhkan gas oksigen untuk bernafas serta membebaskan CO2 ke udara. Oksigen diperlukan oleh hewan, tumbuhan dan manusia dalam proses respirasi. Pada respirasi dikeluarkan gas Karbon dioksida.
e.    Angin
Angin dapat mempengaruhi suhu lingkungan serta organisme yang hidup di dalamnya. Angin dapat mempengaruhi organisme seperti meningkatkan penguapan (evaporasi) pada hewan sehingga suhu tubuhnya berkurang dan meningkatkan transpirasi pada tumbuhan
f.     Bebatuan dan tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi semua mahluk hidup secara langsung atau tidak langsung tanah menjadi sumber makanan bagi mahluk hidup yang ada di atasnya.
g.    Topografi
Topografi atau ketinggian tempat berpengaruh langsung terhadap kadar oksigen dan tekanan udara dan berpengaruh terhadap distribusi atau penyebaran mahluk hidup.
h.    Iklim
Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim sangat mempengaruhi kesuburan tanah, tetapi kesuburan tanah tidak berpengaruh terhadap iklim.

3. Yang dimaksud dengan organisme autotrofik dan contohnya adalah :
          Organisme autotrofik yaitu : organisme yang mampu memproduksi makanannya sendiri, Contohnya : tumbuhan hijau / tumbuhan yang memiliki klorofil. Tumbuhan berklorofil dengan bantuan cahaya matahari mampu membentuk karbohidrat dari komponen anorganik melalui proses fotosintesis. Karbohidrat yang dihasilkan selain digunakan oleh tumbuhan itu sendiri juga disediakan bagi organisme lain. Karena itulah tumbuhan hijau disebut sebagai produsen (penghasil). Contoh organisme autotrofik dalam suatu kolam adalah : alga, dalam suatu lahan adalah : rumput, dan dalam suatu hutan adalah : pohon.

4. Berbagai ekosistem buatan yang ada disekitar anda :
          Ekosistem buatan adalah : ekosistem yang dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu. Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang diciptakan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Ekosistem ini tidak terbentuk secara alami, tetapi dibuat oleh manusia untuk diambil manfaatnya. Contoh ekosistem buatan adalah akuarium yang di buat dengan tujuan untuk estetika, waduk yang dibuat dengan tujuan untuk menampung air dan irigasi, sawah, tambak, perkebunan kopi, dan hutan tanaman produksi, seperti jati dan karet.

5. Pembagian daerah ekosistem air tawar (danau) berdasarkan kedalaman serta adanya komunitas tumbuhan dan hewan adalah :

Berdasarkan kedalaman serta adanya komunitas tumbuhan dan hewan, ekosistem air tawar dibedakan menjadi empat daerah atau zona sebagai berikut :
a.    Daerah Litoral
Daerah ini merupakan daerah dangkal. Cahaya matahari menembus dengan optimal. Di huni oleh ganggang, siput, serangga air, crustacea, ikan, amphibi, ular, itik, angsa, dan beberapa mamalia.
b.    Daerah Limnetik
Daerah ini merupakan daerah air bebas yang jauh dari tepi dan masih dapat ditembus sinar matahari. Daerah ini dihuni oleh berbagai fitoplankton, termasuk ganggang dan sianobakteri, serta zooplankton.
c.    Daerah Profundal
Daerah ini merupakan daerah yang dalam, yaitu daerah afotik danau. Dihuni oleh cacing dan mikroba.
d.    Daerah bentik
Daerah ini merupakan daerah dasar danau tempat terdapatnya bentos dan sisa sisa organisme mati.

6. Perbedaan antara hutan hujan tropis dengan hutan gugur adalah :

          Hutan Hujan Tropis :
          Cirinya :
          Letak hutan hujan tropis berada di sepanjang garis khatulistiwa sehingga hutan hujan tropis           memiliki ciri lingkungan yaitu :
-      Intensitas cahaya matahari tinggi
-      Lama waktu siangnya kurang lebih sama dengan malamnya
-      Intensitas curah hujannya tinggi yaitu berkisar antara 220-225 cm pertahun.

Hutan Gugur
Cirinya :
-      Berada pada wilayah yang mengalami 4 musim yaitu : musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur.
-      Intensitas curah hujan di hutan gugur lebih rendah dibandingkan hutan hujan tropis, serta memiliki ukuran dan bentuk tumbuhan yang beragam.









KELAS : XII A1 – XII A4 B
1.    Jelaskan ciri-ciri daerah limnetik pada ekosistem danau !
2.    Bagaimanakah cara adaptasi organisme air tawar ?
3.    Vegetasi dan hewan apa sajakah yang hidup di bioma padang rumput ?
4.    Bagaimanakah karakteristik hutan mangrove ?
5.    Jelaskan perubahan ekosistem dari pengaruh penggunaan bahan kimia terhadap lingkungan !
6.    Jelaskan perbedaan antara hutan hujan tropis dengan hutan gugur !
7.    Bagaimanakah karakteristik hewan dan tumbuhan yg hidup di bioma tundra  ?
8.    Sebutkan cara cara adaptasi organisme dalam ekosistem goa !
9.    Sebutkan contoh kegiatan manusia yang dapat merusak keseimbangan ekosistem !
10. Sebutkan akibat dari penebangan hutan bagi organisme penghuninya !



















KELAS XI A1 – A4 A
1.    Bagaimanakah karakteristik limbah secara biologis ?
2.    Sebutkan jenis limbah industri berdasarkan bidang usahanya !
3.    Jelaskan pengelompokan limbah padat secara umum !
4.    Jelaskan pengertian B3 menurut Peraturan Pemerintah RI Nomor 18 tahun 1999
5.    Apakah yang dimaksud dengan program reduce ? Berikan contohnya dalam kehidupan sehari hari ?
6.    Apakah manfaat dari mendaur ulang limbah
7.    Sebutkan dua cara penimbunan sampah dalam pengelolaan limbah padat !
8.    Sebutkan 5 contoh bahan yang dapat di daur ulang !
9.    Apakah manfaat kompos sebagai produk olahan limbah organik bagi kesuburan tanah ?
10. Apakah yang dapat kita lakukan untuk menangani limbah padat yang berbahan plastik, logam, dan kaca ?

JAWABAN :

1. Karakteristik Limbah secara biologis:
Karakteristik limbah seacara biologis yaitu selain kandungan benda tak hidup, dalam limbah juga terkandung juga organisme hidup seperti bakteri yang berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan penyakit. Bakteri yang digunakan sebagai indikator adalah Escherichia coli (bakteri yang hidup dikotoran manusia dan hewan)

2. Jenis limbah industri berdasarkan bidang usahanya :

Setiap industri menghasilkan limbah yang berbeda-beda tergantung jenis bidang. Berikut ini adalah jenis limbah industri berdasarkan bidang usahanya, sebagai berikut :
a.    Limbah industri pangan
Yaitu limbah yang berasal dari industri atau usahakecil yang mencemari lingkungan. Limbah industri pangan mengandung karbohidrat, proten, lemak, garam-garaman, mineral dan sisa bahan kimia yang digunakan selama proses pengolahan dan pembersihan.
b.    Limbah industri kimia dan bahan bangunan
Jumlah limbah cair yang dihasilkan dalam industri kimia juga cukup besar. Mikroorganisme, senyawa organik dan anorganik yang dapat larut ataupun tidak, serta zat-zat lain dalam air limbah dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Selain limbah cair dihasilkan pula limbah padat yang berupa endapan (misal CaSO4) dan gas buangan (uap alkohol). Limbah tersebut termasuk golongan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).
c.    Limbah Industri sandang
Industri sandang lebih banyak di dominasi industri kecil, yang meliputi pencucian batik, batikcetak, dan penyamakan kulit. Industri jenis ini memerlukan air sebagai media untuk proses pencucian dan jumlah yang diperlukan adalah sangat besar. Sehingga limbah yang dihasilkan pun dalam jumlah besar pula.

d.    Limbah Industri logam dan elektronika

e.     


KELAS XI A1 – A4 B
1.    Jelaskan perbedaan antara limbah organik dan an organik !
2.    Bagaimanakah penggolongan limbah cair berdasarkan sumbernya ?
3.    Apakah yang dimaksud dengan limbah padat ?
4.    Sebutkan sifat sifat senyawa yang terkandung dalam limbah B3 !
5.    Bagaimanakah hubungan antara limbah dengan baku mutu lingkungan ?
6.    Jelaskan karakteristik limbah secara fisik !
7.    Sebutkan contoh limbah gas yang terdapat di udara beserta sifat masing masing gas tersebut !
8.    Sebutkan macam macam limbah berbahaya dan beracun berdasarkan sumbernya !
9.    Apakah yang dimaksud dengan baku mutu lingkungan ?
10. Sebutkan kriteria tempat pembuangan akhir sampah !



JAWABAN :

6. Karakteristik Fisik Limbah cair :
a.    Zat padat
Dalam linbah terkandung total zat (total solid), yaitu semua zat padat yang tetap ada sebagai residu setelah proses pemanasan pada suhu 103oC sampai 105oC dalam laboratorium.
b.    Bau
Limbah seringkali menimbulkan bau yang tidak sedap. Bau tersebut disebabkan adanya gas-gas hasil dekomposisi zat organik dalam air limbah. Gas gas yang dapat menimbulkan bau dalam air limbah antara lain Hidrogen Sulfida (H2S), Amonia (NH3) dan senyawa organik sulfida.

c.    Suhu
Suhu air limbah biasanya lebih tinggi daripada suhu udara disekitarnya. Suhu yang cukup tinggi juga menurunkan kadar DO atau Dissolved Oxygen.
d.    Warna
Air limbah yang baru saja dibuang berwarna abu abu dan akan berubah menjadi hitam. Hal ini disebabkan proses dekomposisi bahan organik dan menurunnya jumlah oksigen sampai menjadi nol. Namun air yang tidak berwarna, belum dapat menjadi jaminan kalau air tersebut tidak mengandung limbah.

e.    Kekeruhan
Air limbah terlihat keruh disebabkan zat organik, lumpur, tanah liat, jazad renik dan zat koloid dan zat zat lainnya yang mengapung dan tidak segera mengendap. Semakin keruh air limbah, dapat dikatakan semakin kuat kandungan limbahnya atau semakin besar jumlah zat yang terkandung di dalamnya.

7. Jenis Limbah gas yang ada di udara terdiri dari bermacam-macam senyawa kimia, sbb :
a.    Karbon monoksida (CO)    : gas tidak berwarna, tidak berbau
b.    Karbon dioksida (CO2)       : gas tidak berwarna, tidak berbau
c.    Nitrogen Oksida (NOx)       : gas berwarna dan berbau
d.    Sulfur oksida (SOx)           : tidak berwarna dan berbau tajam
e.    Asam klorida (HCl)           : berupa uap
f.     Amonia (NH3)                   : gas tidak berwarna, berbau
g.    Metan (CH4)                     : gas berbau
h.    Hidrogen Fluorida (HF)      : gas tidak berwarna
i.     Nitrogen Sulfida (NS)        : gas berbau
j.     Klorin (Cl2)                       : gas berbau
8. Berdasarkan sumbernya, limbah B3 dikelompokkan menjadi :
a.    Primary sludge
Limbah yang berasal dari tangki sedimentasi pada pemisahan awal dan banyak mengandung biomassa senyawa organik yang stabil dan mudah menguap.
b.    Chemical sludge
Limbah yang dihasilkan dari proses koagulasi dan flokulasi.
c.    Excess activated sludge
Limbah yang berasal dari proses pengolahan dengan lumpur aktif sehingga banyak mengandung padatan organik berupa lumpur dari hasil proses tersebut.
d.    Digested sludge
Limbah yang berasal dari pengolahan biologi dengan digested aerobic maupun anaerobic dimana padatan/lumpur yang dihasilkan cukup stabil dan banyak mengandung padatan organik.

9. Baku mutu lingkungan adalah :
          UU RI No. 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup mendefinisikan baku mutu lingkungan sebagai ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi atau komponen yang ada atau harus ada dan / atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya

10.












0 comments:

Posting Komentar