Mata
Pelajaran : Seni Rupa Hari/tanggal : ………
Kelas : 5 (Lima) Waktu : ………
A.
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai jawaban yang
paling tepat!
1. Prinsip
dalam komposisi yang menghindari kesan berat sebelah atas suatu bidang atau
ruang yang diisi dengan unsur-unsur rupa disebut ….
a.
Keseimbangan |
b.
Kesatuan |
c.
Keselarasan |
d.
Kebersamaan |
2. Seniman
cenderung menggunakan ukuran-ukuran yang tampak seimbang, mirip dan berhubungan
dengan perbandingan penempatan yang dapat memerlukan pertimbangan pribadi,
karena tidak ada rumus untuk menetapkan ukuran yang “benar” atau proporsi yang
“tepat” merupakan definisi prinsip keseimbangan menurut ….
a.
Shoimin (2014) |
b.
Ockvirk (1962:30) |
c.
Ratinus Darwis (1992:119) |
d.
Winter (1995) |
3. Berikut
yang bukan contoh karya seni rupa dua dimensi yaitu ....
a.
Seni lukis |
b.
Seni grafis |
c.
Seni ukir |
d.
Seni ilustrasi |
4.
Di bawah ini yang bukan merupakan media yang
digunakan dalam berkarya seni rupa 2 dimensi yaitu ....
a.
Kertas |
b.
Kanvas |
c.
Kain |
d.
Printer |
5. Unsur-unsur
yang mewujudkan sebuah prinsip sebuah karya seni rupa terdiri dari ….
a.
Titik, garis, bidang, tekstur |
b.
Bidang, tone, warna, irama |
c.
Warna, titik, bentuk, irama |
d.
Ruang, bidang, bentuk, pendek |
6. Untuk
mencapai keseimbangan dapat dihasilkan melalui penempatan unsur seni rupa yaitu
….
a.
Panjang dan pendek |
b.
Warna dan gelap terang |
c.
Garis lurus dan titik |
d.
Irama dan nada |
7. Istilah
“proporsi” dapat diartikan secara singkat sebagai ….
a.
Perbandingan ekspresif |
b.
Keseimbangan |
c.
Perbandingan ukuran |
d.
Keselarasan |
8. Objek
gambar model dapat berupa ....
a.
Hewan, manusia, dan tumbuhan |
b.
Hewan dan benda tidak nyata |
c.
Manusia |
d.
Tumbuhan |
9. Agar
model gambar bagus, objek gambar harus diletakkan ….
a.
Jauh dari pandangan mata |
b.
Tidak terlalu dekat mata |
c.
Harus dekat sekali dengan pandangan mata |
d.
Tidak terlalu jauh dari pandangan mata |
10. Kesan serasi suatu objek pada dasarnya bersifat ….
a.
Universal |
b.
Relatif |
c.
Tetap |
d.
Berubah |
11. Proporsi
bertujuan menciptakan suatu tatanan yang tertib dan harmonis. Hal tersebut
merupakan hasil pendapat menurut ….
a.
Ockvirk (1994) |
b.
Shoimin (2014) |
c.
Winter (1995) |
d.
Ching (2007) |
12. Jika objek tumbuhan tersebut proporsinya tampak
wajar maka disebut ….
a.
Normal |
b.
Seimbang |
c.
Proporsional |
d.
Selaras |
13. Langkah
pertama yang harus dilakukan ketika ingin menggambar objek tumbuhan dengan
proporsi yaitu ….
a.
Menggambar sket unsur garis pada objek tumbuhan |
b.
Mewarnai bagian gambar
tumbuhan |
c.
Melakukan finishing dengan memperhalus
goresan warna |
d.
Melengkapi gambar dengan
beberapa elemen |
14. Suatu
bentuk dasar dari hiasan yang pada umumnya dijadikan pola secara berulang-ulang
pada suatu hasil karya seni atau kerajinan disebut ….
a.
Ragam budaya |
b.
Ragam hias |
c.
Ragam rupa |
d.
Ragam seni |
15. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas menunjukkan jenis ragam hias ….
a.
Figuratif |
b.
Geometris |
c.
Fauna |
d.
Flora |
16. Ragam hias yang berasal dari inspirasi bentuk
manusia adalah ….
a.
Ragam hias figuratif |
b.
Ragam hias geometris |
c.
Ragam hias fauna |
d.
Ragam hias flora |
17. Perhatikan gambar berikut!
Gambar di atas menunjukkan jenis ragam hias ….
a.
Figuratif |
b.
Geometris |
c.
Fauna |
d.
Flora |
18. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan
stilasi. Stilasi disebut juga dengan istilah ….
a.
Pembuatan |
b.
Pengayaan |
c.
Penambahan |
d.
Penilaian |
19. Amatilah gambar di bawah ini!
Gambar di atas
menunjukkan contoh ragam hias dari daerah ….
a.
Bali |
b.
Jawa Barat |
c.
Papua |
d.
Kalimantan |
20. Di bawah yang merupakan contoh gambar ragam
hias yang berasal dari daerah D.I. Yogyakarta adalah ….
a.
|
b.
|
c.
|
d.
|
B.
Uraian
1.
Jelaskan yang dimaksud dengan prinsip keseimbangan dalam sebuah karya
seni!
2.
Jelaskan arti singkat dari istilah “proporsi”!
3.
Sebutkan langkah-langkah menggambar objek tumbuhan dengan proporsi!
4.
Jelaskan yang dimaksud dengan ragam hias!
5.
Sebutkan jenis-jenis ragam hias!
Kunci Jawaban
A.
Pilihan Ganda
1 |
A |
6 |
B |
11 |
D |
16 |
A |
2 |
B |
7 |
C |
12 |
C |
17 |
C |
3 |
C |
8 |
A |
13 |
A |
18 |
B |
4 |
D |
9 |
D |
14 |
B |
19 |
A |
5 |
A |
10 |
B |
15 |
D |
20 |
D |
B.
Uraian
1.
Keseimbangan atau balance adalah prinsip seni rupa yang mampu
menimbulkan kesan dari berbagai susunan unsur dalam karya seni.
2. Istilah
“proporsi” dapat diartikan secar singkat sebagai perbandingan ukuran.
3.
Langkah-langkah menggambar objek tumbuhan dengan proporsi sebagai
berikut:
a)
Gambarlah sket unsur garis pada objek tumbuhan yang ingin Digambar
sesuai bentuk bidang yang diamati;
b)
Lengkapilah gambar dengan beberpa elemen tambahan gambar misal: daun,
ranting, atau yang lainnya;
c)
Mulailah mewarnai pada bagian gambar tumbuhan dan elemen-elemen
tambahannya dengan warna yang diinginkan;
d)
Lakukan finishing dengan memperhalus goresan warna kemudian berilah
warna pada latar belakangnya.
4.
Ragam hias merupakan pola hias yang tersusun menggunakan motif hias
dengan cara dan metode tertentu pada suatu benda dengan tujuan sebagai penghias
bidang atau bentuk sehingga menghasilkan keindahan.
5.
Jenis-jenis ragam hias:
·
Ragam hias flora
·
Ragam hias fauna
·
Ragam hias figuratif
·
Ragam hias geometris
0 comments:
Posting Komentar