BAHAYA RIYA (SYIRIK KECIL)
BAHAYA RIYA (SYIRIK KECIL)
●┈»̶•̵̌✽ஜ1⃣3⃣ஜ✽•̵̌«̶┈●
Rasulullah ﷺ bersabda :
أَخْوَفُ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ الْأَصْغَرُ, فَسُئِلَ عَنْهُ فَقَالَ: الرِّيَاءُ.
📋 “Sesuatu yang paling aku khawatirkan terhadap kalian adalah syirik kecil.”
Ketika ditanya tentang (syirik kecil) itu, beliau menjawab, “Riya.”
(HR. Ahmad, Ath-Thabrany dan Al-Baihaqy)
Karena kesempurnaan belas kasih dan sayang beliau ﷺ kepada umatnya serta kesempurnaan tulusnya kebaikan kepada mereka, tidaklah ada suatu kebaikan, kecuali pastilah beliau telah tunjukkan hal itu kepada umatnya, dan tidaklah ada suatu kejelekan, kecuali pastilah beliau telah peringatkan umat darinya. Di antara kejelekan yang Rasulullah peringatkan adalah penampilan yang menampakkan ibadah kepada Allah dengan maksud untuk mendapatkan pujian dari manusia karena hal itu termasuk ke dalam syirik dalam ibadah -yang meskipun syirik kecil, bahayanya sangat besar- sebab hal itu bisa membatalkan amalan yang disertainya juga tatkala jiwa memiliki tabiat senang akan kepemimpinan dan mendapatkan kedudukan di hati-hati manusia, kecuali orang-orang yang Allah selamatkan. Oleh karena itu, jadilah riya sebagai perkara yang sangat dikhawatirkan terjadi pada orang-orang shalih -karena kuatnya dorongan ke arah hal tersebut-. Berbeda dengan dorongan untuk berbuat syirik besar, yang boleh jadi (dorongan tersebut) tidak ada di dalam hati orang-orang mukmin yang sempurna, atau (dorongan tersebut) lemah kalaupun ada.
📜⚜ Faedah Hadits :
➡1. Kekuatan rasa takut untuk terjatuh ke dalam syirik kecil. Hal itu ditinjau dari dua sisi:
🔖 a. Rasul ﷺ mengkhawatirkan terjadinya syirik tersebut dengan kekhawatiran yang sangat.
🔖 b. Rasul ﷺ mengkhawatirkan hal tersebut terhadap orang-orang shalih yang sempurna maka orang-orang yang (derajatnya) berada di bawah mereka tentu lebih dikhawatirkan untuk terjatuh ke dalam kesyirikan tersebut.
➡2. Besarnya kasih sayang beliau ﷺ kepada umatnya serta semangat beliau untuk memberi petunjuk dan nasihat kepada umatnya.
➡3. Bahwa kesyirikan terbagi menjadi syirik besar dan syirik kecil, -syirik besar berarti menyamakan sesuatu selain Allah dengan Allah dalam perkara-perkara yang menjadi kekhususan Allah, sedang syirik kecil adalah hal yang disebut dalam nash sebagai kesyirikan, tetapi tidak sampai pada derajat syirik besar-.
📭 Perbedaan antara keduanya adalah:
🔖 a. Syirik besar membatalkan seluruh amalan, sedangkan syirik kecil hanya membatalkan amalan yang sedang dikerjakan.
🔖 b. Syirik besar menjadikan pelakunya kekal di neraka, sedangkan syirik kecil tidak menjadikan pelakunya kekal di neraka.
🔖 c. Syirik besar menjadikan pelakunya keluar dari Islam, sedangkan syirik kecil tidak menjadikan pelakunya keluar dari Islam.
0 comments:
Posting Komentar