Tentang Makna Taubat dan Syarat-Syaratnya
Soal:
Jelaskan pada kami tentang taubat, apa
syarat-syaratnya, dan apa artinya taubat nashuhah?
Jawab:
Taubat adalah kembali dari perbuatan maksiat kepada
ketaatan. Hukumnya adalah wajib. (Allah berfirman),
وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai
orang-orang yang beriman, supaya kalian beruntung.” [An Nûr: 31]
Sehinga wajib bagi seorang muslim jika ia terjatuh
kepada perbuatan dosa, agar segera bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla, dan
Allah itu menerima taubat dari setiap yang bertaubat. (Allah berfirman),
وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى
“Dan Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang
bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” [Thaha:
82]
Dan ini merupakan keutamaan dari Allah Azza wa Jalla,
ia perintahkan untuk bertaubat dan berjanji akan menerima taubatnya, dan
mengampuni dosa-dosanya. Akan tetapi bukanlah taubat itu hanya sebatas di lisan
semata. Taubat itu memiliki syarat-syarat yang harus diwujudkan yaitu,
Syarat pertama, meninggalkan perbuatan dosa-dosa serta
menjauh darinya. Jangan hanya ia berkata, “Saya bertaubat kepada Allah”, akan
tetapi tidak segera meninggalkan dosa-dosanya.
Syarat kedua, hendaknya ia berkeinginan kuat untuk
tidak mengulanginya lagi untuk kedua kalinya. Jika ia telah bertaubat kepada
Allah, dan dia berniat untuk kembali melakukan dosa di waktu lainnya. Maka ini
namanya taubat pada waktu tertentu saja, tidaklah diterima Allah Subhanahu wa
Ta’âlâ.
Syarat ketiga, ia menyesali perbuatan yang telah
berlalu itu, ia gambarkan perbuatan tersebut sebagai perbuatan dosa dan ia
takut darinya. Jangan hanya ia katakan ‘saya bertaubat’ sudah begitu saja,
hendaknya ia merasa takut dari perbuatan dosa itu sehingga lahir darinya
penyesalan terhadap perbuatan yang telah ia lakukan tersebut.
Inilah syarat-syarat taubat. Jika terpenuhi, maka Allah
Subhanahu wa Ta’âlâ akan menerima taubat itu sebagaimana yang ia telah
janjikan.
0 comments:
Posting Komentar