Mata
Pelajaran : Pendidikan Pancasila Hari/tanggal : ………
A.
Berilah tanda
silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai jawaban yang paling tepat!
1.
Peran utama BPUPKI dalam
sejarah kelahiran Pancasila adalah ….
a.
Menetapkan hari kemerdekaan bangsa
Indonesia |
b.
Melawan penjajah dengan melakukan
perang |
c.
Membahas dan merumuskan dasar negara
Indonesia |
d.
Menunjuk Soekarno-Hatta sebagai
presiden |
2.
Salah satu peran para pendiri
bangsa dalam merumuskan Pancasila adalah mampu menghargai perbedaan. Hal
tersebut tercemin dalam sikap ….
a.
Perlakuan yang diskriminatif terhadap
agama tertentu |
b.
Menyatukan berbagai usulan dan gagasan
dari berbagai anggota |
c.
Pusat pemerintahan berada di Jawa
karena budaya Jawa yang paling baik di Indonesia |
d.
Mengabaikan gagasan dari orang yang
berasal dari budaya minoritas |
3.
Sikap keteladanan dari para
pendiri bangsa adalah memiliki sikap patriotisme, arti dari patriotisme adalah
….
a.
Berjuang untuk kepentingan pribadi |
b.
Menolak ikut serta dalam acara upacara
bendera |
c.
Rasa cinta dan kesetiaan kepada tanah
air |
d.
Menyebarkan ideologi yang bertentangan
dengan Pancasila |
4.
Bekerja sama dalam memecahkan
masalah dan mencapai tujuan bersama, merupakan cerminan dari sila ke ….
a.
1 |
b.
2 |
c.
3 |
d. 4 |
5.
Dengan menghayati dan
mengamalkan nilai-nilai Pancasila, maka akan tercipta ….
a.
Masyarakat yang adil, beradab, dan
sejahtera |
b.
Memicu korupsi dalam berbagai bentuk |
c.
Penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan
pejabat |
d.
Konflik yang berkepanjangan dari berbagai
kelompok |
6.
Berikut ini kebiasaan yang mencerminkan berperilaku Pancasila
adalah ….
a.
Penyalahgunaan kekuasaan untuk
kepentingan pribadi |
b.
Gotong royong dalam membersihkan
lingkungan |
c.
Menyebarkan informasi yang tidak
terbukti kebenarannya |
d.
Merusak lingkungan alam di sekitar
tempat tinggal |
7.
Meneladani nilai keadilan
sosial berarti berupaya untuk ….
a.
Patuh kepada Tuhan sebagai sang
pencipta |
b.
Mempersatukan
perbedaan masyarakat yang beragam |
c.
Memperjuangkan kesetaraan dan keadilan
bagi semua warga negara |
d.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan |
8.
Menghargai
keyakinan dan agama dari orang lain, merupakan wujud dari ….
a.
Toleransi |
b.
Diskriminasi |
c.
Separatis |
d.
Anarkis |
9.
Membiasakan diri untuk
menghargai perbedaan budaya di lingkungan sekitar agar tercipta rasa persatuan,
merupakan wujud dari menciptakan ….
a.
Rasa khawatir |
b.
Rasa kecewa |
c.
Rasa benci |
d.
Rasa persatuan |
10. Memberikan suara dalam pemilihan presiden
merupakan ….
a.
Rasa kemanusiaan |
b.
Memberi kesempatan korupsi |
c.
Pelaksanaan prinsip demokrasi |
d.
Prinsip otoriter |
11. Norma kesopanan mengajarkan kita untuk menjadi ….
a. Melakukan tindakan atau kegiatan yang merusak atau
mencemari lingkungan |
b. Orang yang sopan, dan menghormati orang lain dalam
setiap interaksi |
c.
Merendahkan
atau menghina orang lain dengan cara verbal atau fisik |
d. Memperlakukan orang dengan tidak adil berdasarkan suku
dan ras tertentu |
12. Norma yang ditetapkan secara resmi dibuat oleh pemerintah dan
disahkan melalui Undang Undang disebut ….
a. Norma kesopanan |
b. Norma agama |
c.
Norma
hukum |
d. Norma daerah |
13. Secara umum norma berperan dalam mengatur ….
a. Tingkah laku dan interaksi sosial |
b. Kepentingan pribadi |
c.
Kebebasan
berekspresi |
d. Ruang privasi |
14. Mengucapkan kata permisi ketika melewati orang lain merupakan
salah satu dari penerapan ….
a. Norma hukum |
b. Norma agama |
c.
Norma kesopanan |
d. Norma adat |
15. Mengikuti aturan lalu lintas dan mentaati rambu-rambu jalan
raya mencerminkan penerapan ….
a. Norma
kesusilaan |
b. Norma
masyarakat |
c.
Norma hukum |
d. Norma
kesabaran |
16. Memperlihatkan
rasa hormat dan penghargaan terhadap orang lain disebut ….
a. Norma agama |
b. Norma
kesopanan |
c.
Norma
hukum |
d. Norma daerah |
17. Dasar utama dalam penerapan norma agama ….
a. Berasal dari hati sanubaru manusia |
b. Sesuatu yang dianggap pantas dan tidak pantas di
masyarakat |
c.
Keyakinan terhadap Tuhan dan
kitab suci |
d. Kebiasaan yang dilakukan masyarakat setempat |
18. Terdapat empat norma yang berlaku di
Indonesia, yaitu ….
a. Norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum |
b. Norma lalu lintas, bekendara, dan menyeberang jalan |
c.
Norma
kesehatan, sekolah, pasar, dan jalan rasekolah, pasar, dan jalan raa |
d. Norma keuangan, pendidikan, sosial, dan pertemanan |
19. Pentingnya
memahami hak dan kewajiban kita sebagai masyarakat agar ….
a. Tidak memiliki tanggung jawab dalam hidup |
b. Terjadi
hubungan yang harmonis dalam
masyarakat |
c.
Memelihara
permusuhan yang telah terjadi |
d. Sering terjadi pelanggaran hukum dari masyarakat |
20. Dalam
membuat tata tertib di lingkungan masyarakat, penting bagi kita untuk
melibatkan semua pihak dalam musyawarah agar ….
a. Tidak bisa menyuarakan pendapat |
b. Kurang mengumpulkan berbagai sudut pandang |
c.
Ketidakpatuhan
dari aturan yang telah dibuat |
d. Keputusan yang diambil dapat mewakili beragam sudut
pandang |
B. Uraian
1.
Sebutkan 3 contoh perilaku
meneladani Pancasila di lingkungan sekolah!
2.
Jelaskan mengapa sikap
bertanggung jawab merupakan aspek penting dalam menjalankan kebiasaan
berperilaku Pancasila!
3.
Sebutkan 3 contoh penerapan
norma kesopanan dalam interaksi sosial sehari-hari!
4.
Jelaskan mengapa pelaksanaan
norma dapat memperkuat hubungan antarwarga!
5.
Jelaskan pentingnya musyawarah
dalam konteks pengambilan keputusan!
Kunci Jawaban
A.
Pilihan Ganda
1 |
C |
6 |
B |
11 |
B |
16 |
B |
2 |
B |
7 |
C |
12 |
C |
17 |
C |
3 |
C |
8 |
A |
13 |
A |
18 |
A |
4 |
C |
9 |
D |
14 |
C |
19 |
B |
5 |
A |
10 |
C |
15 |
C |
20 |
D |
B.
Uraian
1.
Contoh perilaku meneladani
Pancasila di lingkungan sekolah
1) Menunjukkan
sikap persaudaraan dan persatuan dengan menghargai perbedaan pendapat teman
2) Terlibat
dalam proses demokrasi di sekolah, seperti menyuarakan pendapat
3) Memberikan
bantuan kepada teman yang sedang membutuhkan pertolongan
2.
Sikap
bertanggung jawab penting dalam menjalankan kebiasaan berperilaku Pancasila karena
menjadi pedoman bagi kita untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai moral dan
sosial yang membangun persatuan, keadilan, dan kesetaraan di masyarakat.
3.
Contoh penerapan norma
kesopanan dalam interaksi sosial sehari-hari!
1) Mengucapkan
salam atau sapaan kepada orang lain ketika bertemu
2) Menerima
atau menolak tawaran dengan sopan, tanpa menyinggung perasaan
3) menyampaikan
pendapat atau kritik, dengan cara yang tidak menyinggung orang lain
4.
Pelaksanaan norma dapat
membuat hubungan antarwarga lebih kuat karena semua orang sepakat pada aturan
yang sama, sehingga kita saling percaya, merasa terhubung, dan bekerja sama
dengan baik.
5.
Pentingnya musyawarah dalam
konteks pengambilan keputusan adalah untuk memastikan semua pendapat didengar,
mencapai kesepakatan bersama, dan mewujudkan keputusan yang lebih adil dan
inklusif bagi semua pihak yang terlibat.
0 comments:
Posting Komentar