Mata
Pelajaran : Bahasa Indonesia Hari/tanggal : ………
Kelas : V (Lima) Waktu : ………
A.
Berilah tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d sesuai jawaban yang paling tepat!
Perhatikan teks di bawah ini untuk menjawab
nomor 1-3
Rana dan Rani adalah dua bersaudara
Mereka memiliki rupa yang sama
Wajah, mata, dan alis mereka mirip
Mereka berhidung mancung dan berdagu lancip
Rana dan Rani adalah kembar identik
Membedakan rupa mereka sangatlah sulit
Kelahiran mereka berjarak tujuh menit
Rana adalah kakak dan rani adalah adik
1. Siapa
yang lebih tua dari mereka berdua ….
a. Rini |
b. Rana |
c. Rani |
d. Rina |
2. Berapa
selisih kelahiran Rana dan Rani ….
a. 7 jam |
b. 7 menit |
c. 7 bulan |
d. 7 hari |
3. Siapakah
saudara kembar pada teks di atas ….
a. Rana dan Rina |
b. Rara dan Rani |
c. Rana dan Rani |
d. Rini dan Rina |
4. Perhatikan
teks akrostik di bawah ini!
YUSUF
Yang Maha Esa menciptakannya dalam kesunyian
Umpama butir mutiara putih mengkilap
Serangkai katanya ‘kan singkap kabut kegelapan
…
Fajar pagi seakan menyambut kehadirannya.
Kalimat untuk melengkapi teks
di atas adalah ….
a.
Untuk mencerahkan dunia
dengan sinar-Nya |
b.
Anganku adalah menjadi polisi saat aku dewasa |
c.
Sepak bola adalah olahraga favoritku |
d.
Mencerahkan hari dengan sinar-Nya |
5. Yang Maha Esa menciptakannya dalam kesunyian.
Makna kata yang bercetak
tebal adalah .…
a. Sempurna |
b. Istimewa |
c. Gelap
|
d. Hening |
6.
Rana dan Rani memiliki sifat yang berbeda.
Rana (diam), tetapi Rani
(riang).
Hobi mereka juga tidak sama.
Rana suka olahraga senam,
sedangkan Rani suka merangkai kembang.
Hasil pembentukan kata
setelah mendapat imbuhan pe- dari
kata yag ada di dalam kurung adalah…
a. Pediam, periang |
b. Pendiam,
perriang |
c. Pediam,
periyang |
d. Pendiam,
periang |
7.
Perhatikan teks di bawah ini !
Kedua anak Pak Salim
memiliki sifat yang sangat berbeda. Dari kecil, Darman senang bermain silat.
Untuk memperdalam silatnya, dia tidak segan-segan mencari ilmu ke berbagai
perguruan silat. Namun, ilmu yang dimilikinya tidak dimanfaatkan dengan baik.
Darman sering terlibat perkelahian dengan anak-anak di sekitar kampungnya.
Setiap hari, ada saja orang
yang mengadu kepada Pak Salim akibat perbuatan Darman. Pak Salim sudah berusaha
memasukkan Darman ke sekolah, tetapi dia sering bolos. Akhirnya, Pak Salim
membiarkannya memilih jalan hidup sendiri.
Beda halnya dengan anak
kedua Pak Salim, Darmin. Sejak kecil, dia rajin mengikuti pengajian di sekitar
kampungnya. Dia juga sering menolong tetangga sekolah, Darmin dikenal sebagai
anak yang pintar. Oleh sebab itu, dia
sering diminta ayahnya membantu pembukuan keuangan.
Selain memiliki dua anak
laki-laki, Pak Salim juga mengangkat anak perempuan bernama Amini. Orang tua
Amini dan Pak Salim bersaudara. Karena kemiskinannya, orang tua Amini
memercayakan pengasuhan anaknya kepada Pak Salim. Mereka ingin anaknya mendapat
pendidikan yang baik. Sejak kecil, Amini lebih dekat dengan Darmin karena
mereka memiliki sifat yang sama.
Sifat yang tidak patut dicontoh adalah sifat ….
a. Darman |
b. Darmin |
c. Amini |
d. Pak Salim |
8. Sejak
kecil dia rajin mengikuti pengajian di kampungnya.
Antonim kata rajin adalah ….
a. Tekun |
b. Malas |
c. Supel |
d. Giat |
9. Anak
pembohong pasti sulit dipercaya lagi.
Sinonim kata pembohong adalah ….
a. Sombong |
b. Jenaka |
c. Pembual |
d. Penggerutu |
10. Ayu
adalah anak yang ___ dia tidak pernah bohong kepada siapapun.
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat diatas
adalah .…
a. Jujur |
b. Disiplin |
c. Rajin |
d. Ulet |
11. Di
bawah ini yang merupakan judul buku fiksi adalah ….
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia |
b. Kelinci Kecil Dan Burung Pipit |
c. Revolusi Rusia 1917 |
d. Turunnya Soeharto 1998 |
12. “Kakiku
terantuk batu lalu aku jatuh,” jawab Kelinci Kecil sambil meringis kesakitan. “Apa
yang kamu lakukan ini?” tanya Burung Pipit.
“Aku.. aku.. mmm... aku mau mengambil wortel
itu,” Kelinci Kecil menunjuk ke arah tanaman wortel di kebun Pak Rusa.
“Wah, kamu mau mengambil wortel Pak Rusa tanpa
izin?” tanya Burung Pipit.
“I.. iya... Aku melihat daun-daun tanaman
wortel itu melambai-lambai memanggilku,” jawab Kelinci Kecil dengan kepala
tertunduk.
“Sebaiknya kamu minta izin dulu ke Pak Rusa.
Aku sering melihat Pak Rusa membagikan wortel-wortelnya ke binatang lain yang
membantunya berkebun,” Burung Pipit menjelaskan.
Latar tempat pada teks diatas adalah .…
a. Hutan |
b. Sawah |
c. Kebun |
d. Pohon |
13. Tokoh
yang ada di cerita nomor 12 dibawah ini, kecuali .…
a. Kelinci |
b. Burung pipit |
c. Pak rusa |
d. Wortel |
Perhatikan teks di bawah ini!
“Mengapa kau berada di luar sarang? Pak Singa,
raja hutan, memerintahkan supaya semua penghuni hutan tinggal di sarang
masing-masing. Saat ini ada wabah penyakit yang sedang menyebar ke seluruh
hutan.”
“Aku bosan. Aku sudah dua minggu berdiam di
sarang,” jawab Kelinci Kecil. Pikirannya menari-nari teringat pesan Ibu tadi
pagi.
“Ibuku bilang hanya induk-induk binatang yang
boleh keluar secara bergantian untuk mencari persediaan makanan. Bila bertemu
dengan binatang lain, tidak ada yang boleh bersentuhan. Harus menjaga jarak dan
kebersihan supaya tidak tertular penyakit”
“Ibumu benar. Kau seharusnya mematuhi
perkataannya" tegas Burung Pipit.
“Kau bisa membantu Ibu membersihkan sarang,
memasak atau berolahraga bersama,” saran Burung Pipit. Pipi Kelinci Kecil
merona kemerahan. Lalu, ia berkata dengan suara lirih.
"Ibuku pun mengatakan hal yang sama,
tetapi aku tidak mengacuhkannya. Diam-diam, aku pergi dari sarang dan inilah
yang terjadi."
“Sebaiknya kau segera pulang dan meminta maaf
pada Ibumu," balas Burung Pipit.
“Iya, aku akan segera melakukannya. Terima
kasih, Burung Pipit sudah menyadarkanku.”
Kelinci Kecil bergegas pulang dan berjanji
dalam hati tidak akan mengulangi
perbuatan ini lagi. Burung Pipit tersenyum dan
terbang menjauh.
14. Amanat
yang terdapat pada cerita diatas adalah .…
a. Berada di sarang terus menerus adalah
pilihan yang tepat |
b. Kita harus mematuhi apa yang di katakan
orang tua |
c. Tidak boleh saling menyentuh agar
terhindar dari penyakit menular |
d. Membiarkan induk keluar sarang untuk
mencari persediaan makanan |
15. Sifat
kelinci kecil pada cerita di atas yaitu ….
a. Taat |
b. Penasihat |
c. Nakal |
d. Tidak patuh |
16. Pikirannya
menari-nari teringat pesan Ibu tadi pagi.
Majas yang terdapat pada kalimat diatas adalah
.…
a. Metafora |
b. Personifikasi |
c. Hiperbola |
d. Simile |
17. Karena
terancam bahaya, rusa itu mengambil langkah seribu.
Makna kata langkah seribu pada kalimat diatas
adalah .…
a. Berlari |
b. Berjalan |
c. Menari |
d. Melangkah Panjang |
18. Editor
adalah seseorang yang ____ naskah cerita
a. Mencetak |
b. Menuliskan |
c. Memeriksa |
d. Menggambar |
19. “Kamu
harus rajin belajar” nasihat Bu Shinta
kepada Dewi.
Kalimat diatas merupakan kalimat langsung
karena .…
a. Termasuk kalimat nasihat |
b. Terdapat kata ganti kamu |
c. Bu Shinta menasihati Dewi |
d. Tidak menggunakan tanda petik |
20. Malas
membaca akan jadi otak udang.
Makna kata otak udang pada kalimat di atas
adalah .…
a. Lunak |
b. Cerdas |
c. Bodoh |
d. Kecil |
B. URAIAN
1. Ubahlah
kalimat di bawah ini menjadi kalimat langsung!
a. Bu
Dewi menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
b. Preman
itu berteriak pada warga agar jangan berbuat macam-macam karena jika warga
membuat masalah, maka preman akan menghajarnya.
2. Buatlah
akrostik dengan nama panggilan kalian masing-masing!
Perhatikan teks di bawah ini!
Semut
dan Belalang
Disaat
belalang sedang asiknya bermain biola, dia melihat semut yang sedang giat
melewati rumahnya. Belalang yang masih riang tersebut ingin mengajak semut
bermain bersama dan semut pun diundangnya untuk bersenang-senang ke kediaman
belalang.
Tak
disangka belalang ternyata semut menolak undangan belalang dengan santun, semut
berkata pada belalang,
“Maaf Belalang, aku
masih ingin bekerja untuk bekal di musim dingin. Aku harus mengumpulkan
cadangan makanan yang banyak serta memperbaiki tempat tinggal agar lebih
hangat.”
“Berhentilah memikirkan
hal yang tidak penting semut, mari kita bernyanyi dan bersenang-senang, ayolah
nikmati hidup kita”, Sanggah belalang. Belalang pun masih dengan kebiasaannya
untuk bersenang-senang tanpa memikirkan apapun.
Tidak disangka musim
panas berakhir jauh lebih cepat dari pada biasanya. Belalang yang terbiasa
gembira lantas panik bukan main. Ia tidak memiliki persediaan makanan yang
cukup ditambah rumahnya yang rusak dan tidak layak huni karena diterjang badai.
Dengan harapan tinggi
dan lunglai belalang menuju rumah semut dan meminta bantuan untuk diperbolehkan
tinggal bersama dan meminta makan. Mendengar permohonan tersebut semut
menjawab, “Maafkan aku belalang aku tidak bisa membantumu, rumahku terlalu
sempit untukmu, dan bekalku hanya cukup untuk keluargaku saja”.
Belalang akhirnya pun
meninggalkan rumah semut dengan rasa menyesal dan sedih. Dalam hati ia
bergumam, “Andai saja aku mengikuti nasihat semut saat itu untuk bekerja keras,
pasti saat ini aku bisa kenyang dan tidur nyenyak di dalam rumah”.
3. Sebutkan
unsur intrinsik yang ada pada cerita diatas!
4. Tentukan
majas dari kalimat berikut ini: hiperbola, metafora, atau personifikasi!
a. Angin
membelai wajah Rani yang sedang tertidur pulas.
b. Ayah
tak kenal Lelah membanting tulang demi selembar rupiah.
c. Indahnya
sinar dewi malam kala itu.
5. Gabungkan
dua kalimat tunggal di bawah ini menjadi seuah kalimat majemuk dengan kata
hubung yang sesuai.
a. Pemimpin
itu memerintah dengan adil dan bijaksana. Pemimpin itu dihormati dan disegani
oleh masyarakat.
b. Ani
suka warna putih. Ina suka warna merah.
c. Ibu
pergi berbelanja. Ayah berangkat bekerja.
Kunci Jawaban
A.
Pilihan Ganda
1 |
B |
6 |
D |
11 |
B |
16 |
B |
2 |
B |
7 |
A |
12 |
C |
17 |
A |
3 |
C |
8 |
B |
13 |
D |
18 |
B |
4 |
A |
9 |
C |
14 |
B |
19 |
B |
5 |
D |
10 |
A |
15 |
D |
20 |
C |
B. Uraian
1. a.
"Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya," ucap Bu Guru.
b. “Jangan
macam-macam sama kami, kalu bikin masalah akan aku hajar kalian”, teriak preman
itu pada warga.
2. –
3.
Judul : Semut dan Belalang
Tokoh : Semut, belalang
Latar tempat : rumah semut
Amanat : Gunakan waktumu sebaik
baiknya untuk hal yang bermanfaat, karena apa yang terjadi esok hari kita tidak
pernah tahu.
4.
a. Majas personifikasi
b. Majas hiperbola
c. Majas Metafora
5. a. Pemimpin itu memerintah dengan adil dan
bijaksana sehingga ia dihormati
dan disegani oleh masyarakat.
b. Ani suka warna putih sedangkan Ina suka warna merah.
c. Ibu pergi berbelanja dan Ayah berangkat
kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar